Aksi Solidaritas Dukung Pembebasan Mulyanto di Sambas

SAMBAS - Kapolres Sambas AKBP SUGIYATMO S.I.K memonitor bahwa akan ada pergerakan aliansi buruh kabupaten Sambas dan kabupaten Bengkayang pada PT. Darmex Agro Group yang akan berencana melakukan aksi solidaritas ke Pengadilan Negeri I A Pontianak untuk upaya mendukung pembebasan sdr. MULYANTO., yang mana yang bersangkutan saat ini sedang menjalani  penahanan dan proses persidangan di Pontianak, dalam kasus pengrusakan saat terjadi demo di PT. Darmex Bengkayang.

PLB (Panggilan Luar Biasa) yang dilakukan Kapolres Sambas AKBP SUGIYATMO S.I.K kepada personel Polres Sambas pukul 07.30 hingga pukul 08.20 wib. Personel Polres melaksanakan apel kesiapan dipimpin oleh Kapolres Sambas.
Arahan dan penekanan yang disampaikan :
~ Jangan ada kendaraan massa yang melewati barikade pengamanan.
~ Personel tetap satu kesatuan tidak ada yang berpencar ataupun meninggalkan posisinya sebelum ada perintah.
~ Tetap satu komando atas apapun yang terjadi kita hadapi permasalahan bersama.
~ Kita lakukan pencegahan ini karena antisipasi adanya tindakan lainnya di luar wilayah Kab. Sambas, dan bahwa saat ini sedang ada kunjungan resmi kenegaraan Presiden Republik Indonesia Ir. JOKO WIDODO ( Jokowi ) di Singkawang - Pontianak.

Baca juga: Pastikan Keselamatan Masyarakat, Wakapolda Kalteng Cek Pengamanan Kawasan Pelabuhan Penyebrangan Bahaur

Hingga pukul 10.15 Wib rombongan memasuki wilayah jembatan Kartiasa Kec. Sambas dan diarahkan langsung ke kantong parkiran (disamping jembatan) yang telah disediakan untuk dilakukan pengecekan barang bawaan dan kendaraan yang digunakan massa pada saat keberangkatan dengan estimasi massa ± 300 orang, sbb :
Jumlah kendaraan 25 unit terdiri dari :
~ Dump Truck : 14 unit
~ Mini bus : 10 unit.
~ Pick Up : 1 unit 

Pada pukul 10.30 Wib pihak kepolisian melakukan koordinasi serta himbauan terhadap aliansi buruh Kab. Sambas dan Bengkayang PT. Darmex Agro Group, sbb :
Kapolres Sambas, didampingi Kabagops, dan Kasat Samapta menghimbau kepada pendemo :
~ Agar tidak ada yang berangkat ke Pontianak karena bersamaan dengan adanya kunjungan Presiden RI ke wilayah Kalimantan Barat.
~ Sama-sama jaga kondusifitas karena adanya kunjungan kenegaraan;
~ Dari informasi yang didapat sementara untuk persidangan ditunda karena adanya kunjungan tersebut;
~ Untuk rekan-rekan sekalian dapat memahami kondisi yang sekarang ini menjaga situasi kita tetap aman dan kondusif.

Baca juga: Hima Persis: Polri Inklusif dan Masif Kolaborasi dengan Elemen Masyarakat

Salah satu perwakilan Karyawan menyampaikan :
~ Jika tidak diberikan izin untuk melanjutkan kembali maka kami akan membloking jalan jika mau memperkeruh keadaan;
~ Belum adanya pemberitahuan resmi tentang pembatalan  sidang sehingga kami akan tetap ingin berangkat ke Pontianak;
~ Meskipun ada kunjungan kenegaraan kami hanya ingin menghadiri acara sidang yang akan dilaksanakan;
~ Jangan menghambat perjalanan kami menuju ke Pontianak atau kami datangkan massa yang lebih banyak lagi.

Setelah perundingan ditemukan hasil yang disepakati pada saat kegiatan sbb :
~ Dilakukannya video call oleh massa terhadap Sdr. Mulyanto untuk memastikan bahwa memang benar sidang diundur sementara waktu;
~ Massa aksi menyetujui apa yang disepakati sebelumnya jika memang sidang diundur, yaitu akan kembali ke tempat masing-masing dengan situasi kondusif;
~ Massa aksi akan kembali berencana melakukan keberangkatan pada saat jadwal sidang sudah ditetapkan lagi.

Baca juga: Kapolri: Rangkaian Kegiatan HUT Bhayangkara Semangat Jaga Persatuan - Kesatuan

Personel yang melaksanakan pengamanan :
~ Polri : 250 pers;
~ TNI : 50 pers;
~ BKO Brimob singkawang : 30 pers.

Bahwa kegiatan selesai pada pukul 11.50 wib, selanjutnya massa membubarkan diri.

Baca juga: Polri jatuhkan Sanksi PTDH ke AKBP Raden Brotoseno Sebagai Wujud Komitmen Kapolri